Selasa, 26 Januari 2016

Proposal Usaha Bros Kain Sifon



  TUGAS KEWIRAUSAHAAN 4

   PROPOSAL USAHA

   BROS KAIN SIFON




                                                       Disusun Oleh :     

       Nama Kelompok ( The Money)
     Intan Puji Lestari       (55214381)
Lita Sri Rahayu          (56214129) 
 Marlina Siti Priyati    (56214417)


          Kelas  ( 2DF01 )

           Dosen  ( Juni Sasmiharti )


             
    JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN

         UNIVERSITAS  GUNADARMA

        DEPOK

         2016




                   BAB I

             PENDAHULUAN



1.1 Visi
Mengajak para anak-anak, remaja , wanita dan ibu-ibu untuk mengkreasikan tampilannya dengan mengenakan bros kain sifon. Bros kain sifon ini diperuntukan untuk siapa saja baik wanita yang berhijab maupun tidak berhijab sehingga penampilan pun lebih menarik dengan perpaduan bros kain sifon dengan berbagai mute-mute cantik

1.2    Misi

Perusahaan bros kain sifon ini mempunyai misi memberikan produk kreasi kain sifon dengan berbagai macam bentuk mute dan warna yang dapat dipadukan dengan busana yang dikenakan. Dengan jaminan pembeli akan mendapatkan layanan terbaik berupa produk yang yang berkualitas dengan harga yang bervariatif. Disamping itu perusahaan kami pun menyediakan jasa kursus pembuatan bros kain sifon sehingga para pembeli dapat membuat kreasi sesuai dengan selera.

1.3 Budaya

Budaya dari pembuat proposal adalah dimana zaman sekarang sudah memasuki era-modern. Bros yang dahulunya hanya sebagai perekat saat kita memakai pakaian yang terlihat longgar, namun sekarang dengan berjalannya waktu melahirkan inovasi-inovasi terbaru. Alasan kami menawarkan bros kain sifon karena tidak hanya sebagai perekat saat kita memakai pakain yg longgar tetapi juga sebagai hiasan yang dikenakan pada busana sehingga terlihat lebih menarik dengan motif bros kain sifon yang dibuat dengan berbagai macam bentuk seperti motif bunga, buah-buahan, pita, hati, kue,  tokoh kartun, twin bros dan lain-lain. Tak dapat dipungkiri jika penampilan merupakan sesuatu yang sangat penting. Penampilan pun akan lebih menawan jika dipadukan dengan berbagai macam aksesoris yang dikenakan salah satunya bros kain sifon yang kami tawarkan.




BAB II

ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

2.1       Segmentasi Pasar

·      Demografi
Target pemasaran produk bros kain sifon ini adalah kalangan wanita baik yang tinggal di pedesaan maupun perkotaan seperti kota Jakarta

·      Geografi
          Jakarta dan sekitarnya.

·      Sosiologi
Pasar yang diambil dari usaha ini adalah semua kalangan. Baik kalangan bawah hingga menengah keatas.

2.2       Bauran Pemasaran (4P)

1.  Produk
-Type               : Bros kain Sifon
-Brand             : The Money Accesorries
-Quality            : Menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan baik
-Packing          : Plastik
-Design            : Bulat
-Size                : Sedang dan Kecil
 
2.   Price
- Price list         : Bros single bros mawar Rp 10.000/pcs
                            Bros faza Rp 5.500/pcs

3.   Promotion
-Advertising       : Melalui teman-teman terdekat, face to face serta brosur,dan instagram

 
4.  Place
-Channel          : Jl.Raya Margonda No. Depok, Jawa Barat.
-Location         : Kampus D Gunadarma

2.3  Cara Pembuatan  ( Single Bros Mawar ) :

1. Siapkan  bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan
2. Buat pola-pola lingkaran menjadi 3 bagian,dimana pola bagian pertama berdiameter 5  cm, pola bagian kedua berdiameter 6 cm dan pola bagian ketiga berdiameter 7 cm. Lalu gunting kertas yang  telah digambar pola.
3.  Lalu letakan pola tersebut pada kain sifon, lalu gunting pola bagian pertama menjadi 5  bulatan kain.
4.  Lakukan hal yang sama pada pola bagian kain yang lain juga menjadi masing-masing 5   bulatan potongan kain.
5. Kemudian bakar ujung sisi luar lingkaran keliling secara merata, guna untuk membentuk kelopak bunga bada bros.
6. Lalu lem 5 bulatan pola lingkaran terbesar paling bawah terlebih dahulu, kemudian ditingkatan selanjutnya lem susuan pola bagian kedua, dan lalu susun kemudian lem pola bagian ke satu (pola bagian kelompak yang terkecil) di paling atas.
7. Pada bagian bawah bros bunga,beri potongan (bulatan) kain flannel yang sudah dibentuk bulat, lalu di lem.
8. Kemudian tempelkan peniti bros tersebut pada bagian bawah bros yang telah di beri kain flannel lalu lem.
9. Pada bagian atas kelopak bros, ditempelkan hiasan mute-mute agar terlihat lebih menarik. Kemudian Single bros mawar siap digunakan (diperjual belikan)
 
Tahap-tahap pembuatan Single Bros Mawar





Cara pembuatan ( Bros Faza)
1.      Siapkan peralatan yang dibutuhkan.
2.      Potong kain sifon berbentuk persegi panjang dengan panjang 30 cm dan lebar 5 cm.
Lalu lipat dua potongan kain tersebut.kemudian lipat ujung kain kedalam lalu jahit menggunakan tusuk jelujur hingga ke ujung
3.      Setelah jahitan tusuk jelujur selesai,tarik benang hingga kain membentuk kerutan bunga.setelah itu lem dengan menggunakan lem tembak.
4.      Setelah itu lem bagian bawah kelopak bros.
5.      Lalu tempelkan potongan lingkaran kain flannel pada bagian bawah bros tersebut.
6.      Setelah itu tempelkan peniti pada bros dengan lem tembak.
7.      Kemudian lem mute kancing ditengah kelopak bros faza.
8.      Bros faza siap untuk di gunakan

Tahap-tahap pembuatan faza bros






2.4 Analisa Persaingan 
Sebelum melaksanakan suatu usaha baru, kita perlu mengetahui hal-hal atau aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspekkekuatan (strength), dan kelemahan (weakness), .Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar dan sukses. Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas :

              A. Kekuatan yang dapat mendukung untuk mencapai sasaran usaha
1. Memulai usaha ini mudah dan tidak akan mengalami kerugian yang besar seandainya usaha tersebut tidak berjalan, karena disini modal pemilik diinvestasikan dalam bentuk aksesoris sifon, jadi seandainya produk tidak lakudijual, produk tersebut masih bisa dijual ke tempat lain
2. Jumlah pengeluaran yang dibutuhkan tidak begitu besar karena sebagian bahanbaku bisa diperoleh dari limbah kain dari home industri dan grosiran Aksesoris. Selain itu, bahan baku yang dihasilkan bervariasi dan biayanya terbilang cukup murah.
B. Kelemahan yang membatasi atau menghambat kemampuan dalam mencapai sasaran usaha
1. Keterbatasan waktu yang dimiliki penulis dalam proses pembuatan produk karena selain kuliah juga kursus diluar jam kuliah
2. Jika tidak kreatif dan tidak berusaha mencari model-model aksesoris yang baru maka konsumen akan cepat merasa bosan dengan model yang hanya itu-itu  saja



                                                       BAB III 

                       ANALISIS KEUANGAN



3.1 Biaya-biaya Produksi 

 ( Single Bros mawar ) (20 Pcs)
No
Keterangan
Jumlah
Unit
Harga satuan
Harga Total
1
Gunting
1
Pcs
20.000
20.000
2.
Isi Lem
5
Pcs
2.000
10.000
3.
Lilin
5
Pcs
1.000
5.000
4.
Flanel
5
Pcs
2000
10.000
5.
Peniti bros
20
Pcs
200
4.000
6.
Kain Sifon
1/2
m
10.000
5.000
7.
Mute-mute
20
Pcs
2.000
40.000
8.
Lem Tembak
1
Pcs
25.000
25.000
Total Biaya



119.000












Harga Pokok Penjualan
Single Bros Mawar (20 pcs)

Harga Pokok Penjualan
Rp 119.000 / 20 =  Rp 5.950
Penentuan Harga Jual
Rp 10.000
Keuntungan
Rp 4.050

 

    (Bros Faza ) ( 20 Pcs)

 
No
Keterangan
Jumlah
Unit
Harga satuan
Harga Total
1
Gunting
1
Pcs
20.000
20.000
2.
Isi Lem
5
Pcs
2.000
10.000
3.
Benang jahit
2
Pcs
2.500
5.000
4.
Flanel
5
Pcs
2000
10.000
5.
Peniti bros
25
Pcs
200
5.000
6.
Kain Sifon
1/2
m
10.000
5.000
7.
Kancing
25
Pcs
500
12.500
8.
Jarum
1
Pak
2.000
2.000
Total Biaya



Rp 69.500





                              
                               Harga Pokok Produksi

                                  Bros Faza (25 Pcs)


Harga Pokok Produksi
= Rp 69.500 /25 pcs = Rp 2.780
Penentuan harga Jual
= Rp 5.500
Keuntungan
= Rp 2,720
                        



                                             
                                                BAB  III
PENUTUP
A. Simpulan
                Dari analisis dan penjelasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, penulismemberikan justifikasi pribadi bahwa secara keseluruhan usaha ini masuk dalam kategorilayak untuk dijalankan karena beberapa alasan berikut :
1. Masih terbukanya peluang untuk berkembang lebih besar
2. Break Event Point dapat dicapai dalam waktu yang relatif singkat
3. Secara umum, jumlah remaja putri yang mengenakan jilbab dan berpotensi menjadi konsumen cenderung meningkat mengingat banyaknya sekolah-sekolah yangmewajibkan muridnya mengenakan busana muslim pada hari tertentu
4. Dapat memberikan penghasilan tambahan jika dikelola dengan baik.

B. Saran
           Untuk memulai suatu usaha, tidak hanya modal yang dibutuhkan oleh calon pengusaha,tetapi juga pengetahuan dan keberanian untuk memulainya. Untuk itu, penulis dapat memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat berguna bagi pembaca, yaitu :
1. Ide tidak selalu datang dengan sendirinya, sehingga kita dituntut untuk giat mencaridan menemukan ide baru sebelum memulai usaha yang akan kita jalankan.Pencarian ide bisa melalui browsing  rajin membaca majalah ataupun media lain
2. Berani memulai usaha dan mencari tahu mengenai seluk beluk jenis usaha yang kitalakukan sehingga kita memiliki persiapan sebelumnya. Jangan sampai ide kita hanya berakhir di kepala saja.