TUGAS KEWIRAUSAHAAN 4
PROPOSAL
USAHA
BROS KAIN SIFON
Disusun Oleh :
Nama Kelompok ( The Money)
Intan Puji
Lestari (55214381)
Lita Sri Rahayu (56214129)
Marlina Siti Priyati (56214417)
Lita Sri Rahayu (56214129)
Marlina Siti Priyati (56214417)
Kelas ( 2DF01 )
Dosen ( Juni Sasmiharti )
JURUSAN MANAJEMEN KEUANGAN
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2016
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Visi
Mengajak para anak-anak, remaja ,
wanita dan ibu-ibu untuk mengkreasikan tampilannya dengan mengenakan bros kain
sifon. Bros kain sifon ini diperuntukan untuk siapa saja baik wanita yang
berhijab maupun tidak berhijab sehingga penampilan pun lebih menarik dengan
perpaduan bros kain sifon dengan berbagai mute-mute cantik
1.2
Misi
Perusahaan bros kain sifon ini mempunyai misi memberikan
produk kreasi kain sifon dengan berbagai macam bentuk mute dan warna yang dapat
dipadukan dengan busana yang dikenakan. Dengan jaminan pembeli akan mendapatkan
layanan terbaik berupa produk yang yang berkualitas dengan harga yang
bervariatif. Disamping itu perusahaan kami pun menyediakan jasa kursus
pembuatan bros kain sifon sehingga para pembeli dapat membuat kreasi sesuai
dengan selera.
1.3 Budaya
Budaya dari pembuat proposal adalah dimana zaman sekarang
sudah memasuki era-modern. Bros yang dahulunya hanya sebagai perekat saat kita
memakai pakaian yang terlihat longgar, namun sekarang dengan berjalannya waktu
melahirkan inovasi-inovasi terbaru. Alasan kami menawarkan bros kain sifon karena
tidak hanya sebagai perekat saat kita memakai pakain yg longgar tetapi juga
sebagai hiasan yang dikenakan pada busana sehingga terlihat lebih menarik
dengan motif bros kain sifon yang dibuat dengan berbagai macam bentuk seperti
motif bunga, buah-buahan, pita, hati, kue, tokoh kartun, twin bros dan
lain-lain. Tak dapat dipungkiri jika penampilan merupakan sesuatu yang sangat
penting. Penampilan pun akan lebih menawan jika dipadukan dengan berbagai macam
aksesoris yang dikenakan salah satunya bros kain sifon yang kami tawarkan.
BAB
II
ANALISIS
PASAR DAN PEMASARAN
2.1 Segmentasi Pasar
· Demografi
Target pemasaran produk bros kain
sifon ini adalah kalangan wanita baik yang tinggal di pedesaan maupun perkotaan
seperti kota Jakarta
· Geografi
Jakarta dan sekitarnya.
· Sosiologi
Pasar yang diambil dari usaha ini
adalah semua kalangan. Baik kalangan bawah hingga menengah keatas.
2.2
Bauran Pemasaran (4P)
1. Produk
-Type
: Bros kain Sifon
-Brand
:
The Money Accesorries
-Quality
:
Menggunakan bahan-bahan yang berkualitas tinggi dan baik
-Packing
: Plastik
-Design
:
Bulat
-Size
: Sedang dan Kecil
2. Price
- Price list
:
Bros single bros mawar Rp 10.000/pcs
Bros faza Rp 5.500/pcs
3. Promotion
-Advertising
:
Melalui teman-teman terdekat, face to face serta brosur,dan instagram
4. Place
-Channel
:
Jl.Raya Margonda No. Depok, Jawa Barat.
-Location
: Kampus D Gunadarma
2.3 Cara Pembuatan ( Single Bros Mawar ) :
1.
Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang
diperlukan
2. Buat pola-pola lingkaran menjadi 3
bagian,dimana pola bagian pertama berdiameter 5 cm, pola bagian kedua berdiameter 6 cm dan
pola bagian ketiga berdiameter 7 cm. Lalu gunting kertas yang telah digambar pola.
3.
Lalu letakan pola tersebut pada kain
sifon, lalu gunting pola bagian pertama menjadi 5 bulatan kain.
4.
Lakukan hal yang sama pada pola bagian
kain yang lain juga menjadi masing-masing 5 bulatan potongan kain.
5.
Kemudian bakar ujung sisi luar lingkaran keliling secara merata, guna untuk
membentuk kelopak bunga bada bros.
6.
Lalu lem 5 bulatan pola lingkaran terbesar paling bawah terlebih dahulu, kemudian
ditingkatan selanjutnya lem susuan pola bagian kedua, dan lalu susun kemudian
lem pola bagian ke satu (pola bagian kelompak yang terkecil) di paling atas.
7.
Pada bagian bawah bros bunga,beri potongan (bulatan) kain flannel yang sudah dibentuk
bulat, lalu di lem.
8.
Kemudian tempelkan peniti bros tersebut pada bagian bawah bros yang telah di
beri kain flannel lalu lem.
9.
Pada bagian atas kelopak bros, ditempelkan hiasan mute-mute agar terlihat lebih
menarik. Kemudian Single bros mawar siap digunakan (diperjual belikan)
Cara
pembuatan ( Bros Faza)
1.
Siapkan peralatan yang dibutuhkan.
2.
Potong kain sifon berbentuk persegi
panjang dengan panjang 30 cm dan lebar 5 cm.
Lalu
lipat dua potongan kain tersebut.kemudian lipat ujung kain kedalam lalu jahit
menggunakan tusuk jelujur hingga ke ujung
3.
Setelah jahitan tusuk jelujur
selesai,tarik benang hingga kain membentuk kerutan bunga.setelah itu lem dengan
menggunakan lem tembak.
4.
Setelah itu lem bagian bawah kelopak
bros.
5.
Lalu tempelkan potongan lingkaran kain flannel
pada bagian bawah bros tersebut.
6.
Setelah itu tempelkan peniti pada bros
dengan lem tembak.
7.
Kemudian lem mute kancing ditengah kelopak
bros faza.
8.
Bros faza siap untuk di gunakan
Tahap-tahap pembuatan faza bros |
2.4 Analisa Persaingan
Sebelum melaksanakan suatu usaha baru, kita perlu
mengetahui hal-hal atau aspek-aspek yang berpengaruh terhadap usaha tersebut.
Hal tersebut diantaranya adalah aspekkekuatan (strength), dan kelemahan
(weakness), .Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan
usaha akan berjalan lancar dan sukses. Berikut adalah beberapa hal dari
masing-masing aspek diatas :
A. Kekuatan yang dapat mendukung untuk mencapai sasaran
usaha
1. Memulai usaha ini mudah dan
tidak akan mengalami kerugian yang besar seandainya usaha tersebut tidak
berjalan, karena disini modal pemilik diinvestasikan dalam bentuk aksesoris
sifon, jadi seandainya produk tidak lakudijual, produk tersebut masih bisa
dijual ke tempat lain
2. Jumlah pengeluaran yang
dibutuhkan tidak begitu besar karena sebagian bahanbaku bisa diperoleh dari
limbah kain dari home industri dan grosiran Aksesoris. Selain itu, bahan baku
yang dihasilkan bervariasi dan biayanya terbilang cukup murah.
B. Kelemahan yang membatasi atau
menghambat kemampuan dalam mencapai sasaran usaha
1. Keterbatasan waktu yang
dimiliki penulis dalam proses pembuatan produk karena selain kuliah juga kursus
diluar jam kuliah
2. Jika tidak kreatif dan tidak
berusaha mencari model-model aksesoris yang baru maka konsumen akan cepat
merasa bosan dengan model yang hanya itu-itu
saja
ANALISIS KEUANGAN
3.1 Biaya-biaya Produksi
( Single Bros mawar ) (20 Pcs)
No
|
Keterangan
|
Jumlah
|
Unit
|
Harga satuan
|
Harga Total
|
1
|
Gunting
|
1
|
Pcs
|
20.000
|
20.000
|
2.
|
Isi Lem
|
5
|
Pcs
|
2.000
|
10.000
|
3.
|
Lilin
|
5
|
Pcs
|
1.000
|
5.000
|
4.
|
Flanel
|
5
|
Pcs
|
2000
|
10.000
|
5.
|
Peniti bros
|
20
|
Pcs
|
200
|
4.000
|
6.
|
Kain Sifon
|
1/2
|
m
|
10.000
|
5.000
|
7.
|
Mute-mute
|
20
|
Pcs
|
2.000
|
40.000
|
8.
|
Lem Tembak
|
1
|
Pcs
|
25.000
|
25.000
|
Total Biaya
|
119.000
|
Harga Pokok Penjualan
Single Bros Mawar (20 pcs)
Harga Pokok Penjualan
|
Rp 119.000 / 20 = Rp 5.950
|
Penentuan Harga Jual
|
Rp 10.000
|
Keuntungan
|
Rp 4.050
|
No
|
Keterangan
|
Jumlah
|
Unit
|
Harga satuan
|
Harga Total
|
1
|
Gunting
|
1
|
Pcs
|
20.000
|
20.000
|
2.
|
Isi Lem
|
5
|
Pcs
|
2.000
|
10.000
|
3.
|
Benang jahit
|
2
|
Pcs
|
2.500
|
5.000
|
4.
|
Flanel
|
5
|
Pcs
|
2000
|
10.000
|
5.
|
Peniti bros
|
25
|
Pcs
|
200
|
5.000
|
6.
|
Kain Sifon
|
1/2
|
m
|
10.000
|
5.000
|
7.
|
Kancing
|
25
|
Pcs
|
500
|
12.500
|
8.
|
Jarum
|
1
|
Pak
|
2.000
|
2.000
|
Total Biaya
|
Rp 69.500
|
Harga Pokok Produksi
Bros Faza (25 Pcs)
Harga Pokok Produksi
|
= Rp 69.500 /25 pcs = Rp 2.780
|
Penentuan harga Jual
|
= Rp 5.500
|
Keuntungan
|
= Rp 2,720
|
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
Dari analisis dan penjelasan
yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, penulismemberikan justifikasi pribadi
bahwa secara keseluruhan usaha ini masuk dalam kategorilayak untuk dijalankan
karena beberapa alasan berikut :
1.
Masih terbukanya peluang untuk berkembang lebih besar
2.
Break Event Point dapat dicapai dalam waktu yang relatif singkat
3.
Secara umum, jumlah remaja putri yang mengenakan jilbab dan berpotensi menjadi konsumen
cenderung meningkat mengingat banyaknya sekolah-sekolah yangmewajibkan muridnya
mengenakan busana muslim pada hari tertentu
4.
Dapat memberikan penghasilan tambahan jika dikelola dengan baik.
B.
Saran
Untuk memulai suatu usaha, tidak
hanya modal yang dibutuhkan oleh calon pengusaha,tetapi juga pengetahuan dan
keberanian untuk memulainya. Untuk itu, penulis dapat memberikan beberapa saran
yang diharapkan dapat berguna bagi pembaca, yaitu :
1.
Ide tidak selalu datang dengan sendirinya, sehingga kita dituntut untuk giat
mencaridan menemukan ide baru sebelum memulai usaha yang akan kita
jalankan.Pencarian ide bisa melalui browsing
rajin membaca majalah ataupun media lain
2.
Berani memulai usaha dan mencari tahu mengenai seluk beluk jenis usaha yang
kitalakukan sehingga kita memiliki persiapan sebelumnya. Jangan sampai ide kita
hanya berakhir di kepala saja.